Kunjungan Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 02 di Kampung Bakpia Kejapanan Pasuruan

oleh -78 Dilihat

PASURUANBintangPatra.com | Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi sentra UMKM di Desa Warurejo, Kejapanan, Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (8/11/2024) sore.

Dalam kunjungannya, Khofifah tidak hanya menyapa warga, tetapi juga menyaksikan secara langsung proses produksi dan pengolahan bakpia, makanan khas yang menjadi andalan Kampung Bakpia.

Khofifah juga menggelar dialog dengan para pelaku UMKM mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam proses produksi dan pemasaran. Salah satu pelaku usaha mengungkapkan bahwa pandemi sempat menghambat produksi hingga mengalami penurunan sebesar 50 persen.

Baca Juga :  Kepala Desa Oro-oro Ombo Wetan, Rembang Buka Suara Berikan Hak Balasan pada Pemberitaan yang Sebelumnya Di Beritakan

la juga menyoroti munculnya ide-ide kreatif dari para pelaku UMKM yang terus berinovasi dalam mengkreasikan produk bakpia, sehingga produk mereka menjadi lebih variatif dan meningkatkan minat pasar. Khofifah berharap keterampilan yang dimiliki oleh para pelaku usaha ini dapat ditransfer ke sekolah-sekolah, untuk lebih memasyarakatkan produk bakpia.

Baca Juga :  Ipuk Fiestiandani Calon Bupati Banyuwangi Gunakan Hak Pilih di TPS 02 Karangdoro Genteng - Banyuwangi

Peningkatan produksi, lanjutnya, juga didukung oleh penerapan pemasaran melalui media sosial, yang membuat pasar semakin luas. Bahkan, beberapa pelaku UMKM sudah mulai mempersiapkan ekspansi pasar hingga ke Bali berkat pemasaran digital yang mereka jalankan.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan terkait Peraturan Pemerintah (PP) baru yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo, yang memberikan angin segar bagi para pelaku UMKM terkait kredit macet (NPL) akibat pandemi. Menurut Khofifah, peraturan ini memungkinkan penghapusan NPL untuk usaha yang terdampak.

Baca Juga :  Economi Sirkular di Gaungkan Dalam Debat Publik Cabup dan Cawabup Banyuwangi 2024

“Para pelaku UMKM diharapkan segera menghubungi Dinas UMKM untuk melakukan identifikasi agar NPL bisa turun drastis,” tambahnya.

Dengan dorongan inovasi dan regulasi yang mendukung, Khofifah optimis para pelaku UMKM di Kampung Bakpia akan semakin berkembang dan mampu memperluas pasar mereka. (Ard-BP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *