Implementasi Asta Cita, Polsek Gempol Gandeng Gapoktan Kembangkan Budidaya Lele

oleh -687 Dilihat

Pasuruan – BintangPatra.com – Dalam rangka mendukung implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan, Kapolsek Gempol KOMPOL Indro Susetiyo, melakukan pengecekan kolam budidaya ikan lele di Dusun Winong, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat desa, khususnya kelompok tani (Gapoktan), dalam memperkuat sektor perikanan sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan.

Baca Juga :  Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur Deklarasikan Komitmen Bersama Wujudkan Lapas dan Rutan Bersih dari Narkoba dan HP Ilegal

“Kami ingin membangun semangat kolaborasi antara petani dan kepolisian. Ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” ujar KOMPOL Indro Susetiyo saat berdialog dengan para petani.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek bersama Kepala Desa Winong, Amiril, serta jajaran perangkat desa dan tiga pilar (Polri, TNI, dan Pemerintah Desa), meninjau langsung kolam ikan lele milik warga dan turut memberi pakan ikan secara simbolis. Usai pengecekan, acara dilanjutkan dengan sesi cangkruan atau bincang santai bersama para petani.

Baca Juga :  Polsek Wonorejo Genjot Ketahanan Pangan dengan Konsep Hidroponik dan Lele

Kapolsek juga menyampaikan bahwa Kementerian akan berupaya menekan harga bibit ikan agar lebih terjangkau. “Kami harap ini bisa meringankan beban para petani dan mendorong mereka untuk terus semangat dalam mengembangkan usaha perikanan,” tambahnya.

Baca Juga :  Hadapi May Day 2025, Polres Pasuruan Gelar Gladi Pengamanan dengan 1.039 Personel

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Iriawan, memberikan apresiasi atas inisiatif jajarannya. “Langkah Polsek Gempol ini sejalan dengan visi Polri Presisi. Kehadiran polisi harus bisa memberi dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam program-program strategis seperti ketahanan pangan,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif, sekaligus memperkuat jalinan komunikasi antara aparat dan masyarakat desa dalam mewujudkan desa mandiri pangan.(Wafa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *