Tulungagung – BintangPatra.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung mengikuti kegiatan Desk Evaluasi yang diselenggarakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jumat (16/5).
Evaluasi ini dilakukan secara daring dan menjadi bagian dari rangkaian penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2025.
Dalam Desk Evaluasi ini, Lapas Tulungagung menjalani dua agenda utama, yakni pemaparan komitmen dan capaian pembangunan zona integritas oleh jajaran Lapas, serta peninjauan langsung kondisi Lapas secara live streaming sebagai bentuk transparansi terhadap pelayanan publik yang telah dijalankan.
Lapas Tulungagung telah mempersiapkan Ruang Layanan Terpadu Satu Pintu yang memperhatikan Kelompok Rentan dan Ramah Anak, adanya Pos Bapas di Lapas Tulungagung juga menunjukkan layanan kepada klien pemasyarakatan menjadi dekat dan efisien, layanan pembinaan kesenian tari, band, dapur sehat, poliklinik, wartelsus, perpustakaan, perikanan, pertanian, dan kerajinan marmer menjadi bagian utuh dari hadirnya layanan pemasyarakatan di Lapas Tulungagung.
Koordinator TPI, Ristianti Muji menyampaikan, bahwa desk evaluasi merupakan tahapan penting dalam memastikan keseriusan satuan kerja dalam membangun zona integritas secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Evaluasi ini bukan hanya melihat data dukung, tetapi juga implementasi dari reformasi birokrasi yang dilakukan. Kami ingin melihat bagaimana semangat perubahan itu benar-benar hadir dalam budaya kerja dan pelayanan, sehingga pengguna layanan baik masyarakat umum maupun warga binaan merasakan dampak yang nyata,” tegas Ristianti dalam sesi evaluasi.
Sementara itu, Kepala Lapas Tulungagung Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan Lapas yang produktif, kondusif, bersih, transparan, dan akuntabel.
“Pembangunan zona integritas di Lapas Tulungagung bukan sekadar memenuhi indikator penilaian, tetapi menjadi komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang humanis, profesional, dan bebas dari praktik-praktik menyimpang. Kami terus mendorong budaya kerja yang berorientasi pada perubahan dan perbaikan berkelanjutan,” ujar Ma’ruf.
Kegiatan desk evaluasi ini berlangsung dengan lancar dan interaktif, diikuti oleh seluruh Tim ZI Lapas Tulungagung. Evaluasi ini juga menjadi momentum penting bagi Lapas Tulungagung dalam menunjukkan keseriusan dan kesiapan untuk meraih predikat WBK tahun 2025. (Wafa)
