Pasuruan – BintangPatra.com – Kembalinya status Sekolah Menengah Atas Bangil (SMANBA), yang terletak di Jl. Bader No.3, Satakmanaruwi Lor, Kalirejo, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur 67153, menjadi momen yang sangat berarti bagi para alumni dan warga sekolah. Setelah sekian lama, SMANBA kini kembali mengukir sejarah dengan membawa kebahagiaan dan kebanggaan bagi mereka yang pernah menjadi bagian dari perjalanan panjang sekolah ini. Untuk merayakan HUT SMANBA yang ke-44, berbagai kegiatan menarik akan digelar pada 10 hingga 13 Februari 2025 di Gedung SMANBA, Kalirejo, Bangil.
Salah satu acara unggulan yang akan diselenggarakan adalah Pameran & Lukisan Kaligrafi dengan tema “Menggapai Romadhon”. Tema ini dipilih untuk menggambarkan semangat dan makna mendalam bulan Ramadhan yang penuh berkah, serta mengajak masyarakat untuk merenungkan nilai-nilai spiritual melalui seni kaligrafi yang memukau. Pameran ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni dan warga sekolah, serta menjadi ajang kolaborasi bagi seniman, alumni, dan masyarakat umum dalam berkarya dan berbagi kreativitas.
Acara ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi alumni, tetapi juga oleh masyarakat sekitar yang ingin merayakan momen spesial ini bersama. Selain pameran kaligrafi, beragam kegiatan lainnya juga akan diadakan, mengundang partisipasi aktif dari berbagai pihak. Bagi mereka yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pameran atau membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pensiunan Guru Seni Rupa H. Moh. Mischat, Gandung Juned, atau Faridah.
Yazid Bustomi, alumni SMANBA angkatan 1991, mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada panitia formal atau keterlibatan pihak luar dalam acara ini, semangat kebanggaan terhadap almamater tetap ada. “Kami berkumpul di grup WhatsApp ini hanya atas dasar rasa bangga dan cinta pada SMANBA. Kami semua tetap menyemangati acara ini dengan logo SMANBA sebagai simbol kebersamaan,” ujarnya. Tommie, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa meskipun SMANBA telah mengalami banyak perubahan, kebanggaan terhadap nama tersebut tetap terasa. “Dulu ada rasa sentimentil ketika SMANBA terus berubah, tapi sekarang ketika statusnya kembali, kami merasa senang dan bangga. Meski waktu berlalu, semangat kita tetap ada,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar generasi SMANBA, sekaligus merayakan perjalanan panjang yang penuh dengan prestasi dan kenangan indah. Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut merayakan HUT SMANBA yang ke-44, sebuah momen penuh makna yang menyatukan alumni, warga sekolah, dan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap almamater.