Probolinggo – BintangPatra.com – Suasana Masjid Darrul Awwabin di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Probolinggo terasa berbeda pada Jumat (17/10) siang. Untuk pertama kalinya, Kepala Lapas Probolinggo yang baru, Bayu Muhammad, menyapa dan berdialog langsung dengan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seusai pelaksanaan salat Jumat berjamaah. Momen perdana ini menjadi langkah awal bagi Kalapas untuk membangun hubungan yang humanis dan harmonis di lingkungan lapas.
Dalam kesempatan tersebut, Bayu Muhammad tidak hanya memperkenalkan diri secara formal, tetapi juga berbaur akrab dengan para warga binaan. Pendekatan ini sengaja dilakukan untuk menghilangkan sekat antara pimpinan dengan warga binaan, sekaligus untuk menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan program pembinaan yang berfokus pada aspek keagamaan dan kemandirian sebagai bekal kembali ke masyarakat.
Kalapas Bayu Muhammad dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama untuk menciptakan lingkungan lapas yang kondusif.
“Saya di sini sebagai pimpinan baru, tetapi juga sebagai bapak dan sahabat bagi saudara-saudara semua. Di sinilah, di tempat pembinaan ini, kita sama-sama belajar mengenal siapa diri kita. Sesungguhnya melakukan segala sesuatu dengan ikhlas, karena dari keikhlasanlah lahir keberkahan bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan sekitar,” ujarnya
Sapaan hangat dari Kalapas baru ini disambut dengan antusias oleh para warga binaan. Mereka merasa lebih diperhatikan dan berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa perubahan positif, terutama dalam peningkatan kualitas program pembinaan. Langkah awal yang komunikatif ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat untuk mewujudkan sinergi antara petugas dan warga binaan dalam menciptakan suasana lapas yang aman, tertib, dan produktif.