Pasuruan – BintangPatra.com – Kebanggaan besar menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan. Salah satu pengasuhnya, Ning Hj. Ilvi Nur Diana, resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada Kamis, 31 Juli 2025. Pelantikan ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren tidak hanya mencetak ulama dan pendakwah, tetapi juga melahirkan pemimpin akademik di tingkat nasional.
Pelantikan Ning Hj. Ilfi Nur Diana disambut dengan penuh rasa syukur oleh keluarga besar Al-Yasini. Sebagai pengasuh sekaligus tokoh perempuan pesantren yang visioner, Ning Ilfi dikenal aktif dalam mengembangkan pendidikan terpadu di Al-Yasini, yang menggabungkan kurikulum keagamaan klasik dan ilmu modern.
“Ini bukan hanya kebanggaan keluarga, tapi kebanggaan seluruh santri dan alumni. Kami melihat teladan nyata bahwa dari pesantren, lahir pemimpin kampus nasional,” ujar H. Jainuddin Ketua Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini.
Ning Ilfi merupakan figur perempuan muda yang lahir dan besar dalam lingkungan pesantren Al-Yasini. Beliau menempuh pendidikan tinggi hingga meraih Guru Besar dan aktif dalam berbagai program pemberdayaan santri serta peningkatan mutu pendidikan di pondok. Dengan segudang pengalaman, beliau dipercaya memimpin UIN Malang.
Sebagai pesantren terpadu, Al-Yasini dikenal luas karena program pendidikannya yang memadukan tahfidz, ilmu keagamaan, sains, dan keterampilan hidup (life skills). Ribuan alumninya kini tersebar di berbagai profesi strategis, baik di pemerintahan, kampus, maupun sektor swasta.
Pelantikan Ning Ilfi sebagai rektor UIN Malang menjadi simbol bahwa pendidikan berbasis pesantren mampu melahirkan pemimpin masa depan yang mumpuni, berakhlak, sekaligus berwawasan global.
Keluarga besar Al-Yasini berharap pelantikan ini menjadi momentum sinergi antara UIN Malang dan pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di Indonesia. Diharapkan pula, keberhasilan Ning Ilfi menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya santri, untuk terus mengejar mimpi setinggi-tingginya tanpa meninggalkan nilai-nilai pesantren.
“Kami berharap semakin banyak santri yang berani bermimpi besar. Ning Ilfi adalah contoh nyata bahwa santri bisa menjadi pemimpin bangsa,” ungkap perwakilan alumni Al-Yasini.
Prestasi Ning Hj. Ilfi Nur Diana mempertegas posisi Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini sebagai salah satu pesantren modern terkemuka di Jawa Timur yang mampu mencetak lulusan berkualitas. Dengan kombinasi pendidikan agama dan umum yang terpadu, Al-Yasini terus berkomitmen melahirkan kader-kader bangsa yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Dari Al-Yasini untuk Indonesia, dari santri untuk peradaban dunia.”(Wafa)