Pasuruan, – BintangPatra.com – Sebelumnya sempat ada pemberitaan terkait Balai Desa Oro-Oro Ombo Wetan Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan yang tak berpenghuni, yang sebelumnya dalam isi pemberitaan tersebut cenderung memojokan dan menuduh tanpa adanya klarifikasi pada saat itu di Balai Desa Oro-oro Ombo Wetan tidak berpenghuni di saat jam kerja,
H. Amin Tohari, S.Sos selaku kepala desa Pemdes Oro-oro Ombo Wetan menyampaikan selalu bermitra kepada siapa saja baik itu NGO, wartawan, ormas dan selalu siap melayani masyarakat, mungkin kemarin teman-teman ke sini tidak ada saya selaku Kepala Desa, karena saya kebetulan pada jam 14.00 ada acara dinas luar dan saya pastikan kemarin ada beberapa staf Desa yang masih berada di Balai Desa yang selalu siap melayani masyarakat,”terang Amin,
Amin juga menyampaikan , Pemdes Oro-oro Ombo Wetan selalu siap melayani masyarakat 24 jam non-stop baik itu secara administrasi kependudukan dan masalah sosial,
“Saya selaku Kepala Desa Oro-oro Ombo Wetan siap melayani masyarakat baik itu di saat jam kerja maupun diluar jam kerja, karena bagi saya jabatan yang saya emban hari ini adalah amanat dari masyarakat dan sepatutnya untuk melayani masyarakat, dan itupun saya tekankan kepada beberapa staf serta beberapa Kepala Dusun di Pemdes Oro-oro Ombo Wetan untuk selalu melayani masyarakat,”tukasnya,
Di lain kesempatan Erik selaku Ketua DPC LSM Trinusa Pasuruan Raya juga menjelaskan bahwa dia melihat secara langsung bahwa Kades Oro-Oro Ombo Wetan itu orangnya baik dan dermawan,
“Bukti nyata kita dari LSM TRINUSA DPC Pasuruan Raya pernah di ajak bersinergi terkait kegiatan sosial ada kegiatan fogging, di waktu itu ada ada warganya beliau(Kades Oro-Oro Ombo Wetan) dengan diagnosa DBD, beliau selaku kepala Desa Oro-Oro Ombo Wetan langsung merespon dan sigap dengan melakukan kegiatan fogging dengan melibatkan LSM TRINUSA Pasuruan Raya, dan kegiatan fogging itu murni dana pribadi dari beliau Kades Oro-Oro Ombo Wetan” cetus Akhmad Rozik dengan sapaan Erik di kalangan NGO dan Aktivis,
Erik juga menyatakan bahwa kalau tidak ada pelayanan di Baldes Oro-oro Ombo Wetan itu adalah berita hoax atau berita bohong,
“saya juga sering menyaksikan Kades Oro-Oro Ombo Wetan melakukan beberapa kegiatan sosial seperti santunan anak yatim pakai uang pribadi, Gaji tidak pernah di ambil di kembalikan lagi kepada masyarakat untuk kegiatan2 di masyarakat, dan juga beli mobil ambulance pakai uang pribadi sendiri”, ungkap Erik