Diduga Rem Blong….!!! Mobil Minibus Alami Kecelakaan Tunggal di Jalur Wisata Kawah IJEN Banyuwangi

oleh -66 Dilihat
oleh

BANYUWANGI, BintangPatra.com, Kecelakaan maut dialami sebuah minibus yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Jalur wisata Kawah Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (30/11/2024)

Kecelakaan tunggal yang terjadi di tikungan jalur wisata kawah ijen di Desa/Kelurahan Tamansari, Kecamatan Licin yang merupakan jalur ekstrim dengan rute naik-turun itu diduga terjadi akibat rem blong mobil minibus tersebut.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Fitransyah, saat ditemui media membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan tunggal bermula ketika mobil isuzu panther dengan nopol DK-1969-ABF melaju dari arah Ijen menuju ke Kota Banyuwangi.

Baca Juga :  Bos Perusahaan Logam Nasional Diduga Kabur, Tidak Jelas Nasib 42 Pekerja Pasca Di PHK Belum Dibayar THR Dan Pesangonnya

Mobil minibus yang dikemudikan YT (41), warga yang berasal dari Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng itu mengangkut 7 orang lainnya yaitu berinisial SKR, SRH, SKN, SMH, TPG, AFJ

merupakan warga satu Desa dengan YT dan satu penumpang berinisial FR adalah warga Desa Sumbersari.

Baca Juga :  Si jago Merah Kembali Mengamuk di Tambakrejo Muncar Banyuwangi

“Mobil Isuzu panther tersebut diduga mengalami gagal fungsi pada rem (rem blong) sehingga pengemudi kendaraan tidak bisa menguasai laju kendaraan hingga menabrak pohon yang ada di pinggir kiri jalan,” tutur Kasatlantas Agung.

Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan mengalami ringsek, dan dua dari delapan penumpang mobil tersebut meninggal dunia yaitu SMH (55) dan AFJ (33), sementara lainnya mengalami luka-luka.

“Satu korban meninggal dunia di TKP kemudian dibawa ke Puskesmas Licin, akan tetapi korban bertambah 1 orang meninggal dunia dalam perawatan medis,” ujar Agung.

Baca Juga :  Jangan Lewatkan....!!! Debat Publik Pamungkas Paslon Cabup-Cawabup Banyuwangi 2024

hingga kini kepolisian masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi-saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

“Para korban yang menderita luka ringan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Licin, Sedang korban yang meninggal dunia berada di rumah sakit blambangan,” tutup Agung Kasatlantas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *