Sinergi Pendidikan dan Pemasyarakatan: Warga Binaan Lapas Tulungagung Ikuti Penelitian Implus Kontrol

oleh -9 Dilihat

Tulungagung – BintangPatra.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian terkait Implus Kontrol pada narapidana dengan tindak pidana Perlindungan Anak. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada hari Jum’at (03/10/2025) mulai pukul 09.00 WIB di Aula R. Moestopo Lapas Tulungagung.

Sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) warga binaan yang sedang menjalani pidana dengan kasus Perlindungan Anak turut serta dalam kegiatan ini. Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Kasi Binadik dan Giatja Lapas Tulungagung, Bapak Rizzal Arbi Fanani, yang menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan penelitian sebagai salah satu bentuk dukungan akademisi dalam bidang pemasyarakatan.

Baca Juga :  Pertemuan Hangat : Lapas Tulungagung silaturahmi Dengan Bupati Tulungagung, Bahas Program Asta Cita

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Chablul Chaq, selaku dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Beliau menekankan bahwa penelitian ini penting dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata mengenai aspek pengendalian diri (implus kontrol) warga binaan, khususnya terkait tindak pidana Perlindungan Anak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian ilmiah yang bermanfaat, baik untuk dunia akademis maupun sebagai masukan bagi pemasyarakatan.

Baca Juga :  Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke - 61, Lapas Kelas IIB Tulungagung Gelar Bakti Sosial untuk Masyarakat Sekitar

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner penelitian oleh para warga binaan yang telah dipersiapkan oleh tim peneliti. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan.

Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap kerja sama penelitian yang bermanfaat, baik bagi warga binaan maupun bagi dunia pendidikan. “Kami menyambut baik kegiatan penelitian ini karena dapat memberikan nilai positif bagi proses pembinaan. Semoga hasil penelitian nantinya dapat menjadi salah satu bahan evaluasi sekaligus pengembangan strategi pembinaan yang lebih efektif di Lapas Tulungagung,” ujar Ma’ruf.

Baca Juga :  Bupati Pasuruan H.M. Rusdi Sutejo Berkomitmen Menuju Pasuruan Lebih Maju

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang baik antara Lapas Tulungagung dan perguruan tinggi, sehingga upaya pembinaan warga binaan dapat terus ditingkatkan dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *