Doa Bersama di Masjid Al-Muhajirin Lapas Tulungagung, Pegawai dan WBP Panjatkan Doa untuk Negeri

oleh -36 Dilihat

Tulungagung – BintangPatra.com – Lapas Kelas IIB Tulungagung menggelar Doa Bersama untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri yang dipusatkan di Masjid Al-Muhajirin, Senin (1/9). Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan, diikuti oleh seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Acara diawali dengan sambutan Kepala Lapas, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, yang menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, doa bersama dilaksanakan untuk memohon keselamatan bangsa dan kebaikan negeri. Kedua, WBP diajak bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan kepribadian maupun kemandirian yang tersedia di Lapas kelas IIb Tulungagung sebagai bekal hidup di masa depan. Ketiga, masa pidana hendaknya dijadikan kesempatan berharga untuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, dan bermanfaat setelah bebas.

Baca Juga :  Kanwil Ditjenpas Jatim Evaluasi Layanan dan Pembinaan di Lapas Tulungagung

“Doa bersama ini tidak hanya untuk keselamatan negeri, tetapi juga menjadi pengingat agar warga binaan memanfaatkan waktu di dalam Lapas dengan sebaik-baiknya, sehingga kelak bisa mandiri serta bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” tegas Kalapas.

Baca Juga :  Transformasi Layanan Publik: Lapas Tulungagung Ikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Budaya Kerja Dan Pelayanan Prima

Puncak acara berlangsung saat seluruh pegawai dan WBP duduk berdampingan, menundukkan kepala, dan melantunkan doa bersama dengan penuh kekhusyukan. Suasana hening dan religius menyelimuti Masjid Al-Muhajirin, menjadikan momen tersebut terasa sakral dan menyentuh hati seluruh peserta. Kebersamaan tanpa sekat antara pegawai dan warga binaan menegaskan semangat persaudaraan yang ingin ditumbuhkan di lingkungan pemasyarakatan.

Baca Juga :  Perkuat Sinergi Penegak Hukum, Kalapas Tulungagung Kunjungi Kejaksaan Negeri

Kalapas menambahkan, doa bersama menjadi salah satu bentuk pembinaan rohani yang melengkapi pembinaan kemandirian. Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh semangat baru bagi seluruh WBP untuk terus memperbaiki diri, sekaligus memperkuat solidaritas pegawai dalam menjalankan tugas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *