42 Pekerja Korban PHK Sepihak Perusahaan Logam Nasional Kota Pasuruan

oleh -1383 Dilihat

Pasuruan – BintangPatra.com – Sebanyak 42 pekerja Perusahaan Logam Nasional di Jl.Kolonel Sugiono no.80 Kota Pasuruan menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak tertanggal 22 februari 2025. 42 pekerja yang diberhentikan ini merupakan pekerja dengan masa kerja rata-rata 25 hingga 30 tahun.

Perusahaan berdalih mengalami kerugian sehingga harus melakukan PHK dan hanya menawarkan pesangon Rp 5 juta, yang rencananya dicicil selama 1,5 tahun sedangkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan upah sebagaimana mestinya sampai saat ini tidak berikan oleh Pengusaha Perusahaan Logam Nasional.

Baca Juga :  Sekdes Desa Tanggulangin Kejayan Di Kritik Karena Tebang Pilih Dalam Masalah Pendampingan Warganya Yang Terjerat Masalah Hukum

Langkah ini mendapat perlawanan dari para pekerja yang merasa kecewa atas keputusan Pengusaha Perusahaan Logam Nasional tersebut tidak adil dan tidak patuh pada ketentuan normatifnya, Partai Buruh Pasuruan bersama tim hukum LBH Tabur Pari (Tim Advokasi Buruh Peduli Anak Negeri) yang terdiri dari Pujianto, S.H., M.H., Jazuli, S.H., dan Memed Hermanto, S.H., turun tangan untuk mengadvokasi mereka dan menuntut hak para pekerja Perusahaan Logam Nasional diberikan sesuai ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  LSM Triga Nusantara Indonesia Kota Bekasi Desak Kejari Audit Ulang PT Tirta Patriot

Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Jatim Jazuli, S.H. menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengadvokasi dan mengawal kasus ini hingga 42 pekerja Perusahaan Logam Nasional mendapatkan haknya sebagaimana telah diatur diketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

“Kami akan terus memperjuangkan hak-hak buruh yang di-PHK secara tidak adil,Perusahaan harus memberikan pesangon,THR dan upah sesuai dengan aturan yang berlaku, bukan semaunya sendiri,” tegas Jazuli.

Baca Juga :  Lagi-Lagi Jalan Rusak Di Daerah Pasuruan Mengakibatkan Kecelakaan

Sementara itu, para pekerja berharap Pemerintah kota Pasuruan dan Disnaker Kota Pasuruan bisa memberikan kebijakan yang berpihak pada “Kami sudah mengabdi puluhan tahun di Perusahaan, masa hanya dihargai Rp5 juta? Itu pun dicicil,” keluh kesah Hadi dan Sya’roni pekerja yang terdampak PHK.

Partai Buruh Pasuruan dan tim hukum LBH Tabur Pari berkomitmen nyatakan tegas untuk mengadvokasi kasus ini sampai tuntas demi keadilan 42 orang pekerja Perusahaan Logam Nasional.(Ghofur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *